Hidup aktif atau banyak bergerak merupakan syarat yang harus dimiliki bila kita ingin bugar dan terhindar dari penyakit. Hal itu dapat dicapai antara lain dengan berjalan kaki minimal 10.000 langkah tiap hari.
Meski anjuran 10.000 langkah itu masih kontroversial, tetapi para ahli kesehatan masih merekomendasikannya.
Dalam studi terbaru, disebutkan bahwa sebenarnya 10.000 langkah mungkin masih kurang. Alih-alih, kita disarankan berjalan 5.000 langkah lebih banyak lagi.
Peneliti dari Inggris membandingkan kesehatan tukang pos di Glasgow, Skotlandia, yang secara umum lebih banyak bekerja dengan berjalan kaki ketimbang naik kendaraan.
Para tukang pos itu jalan kaki beberapa jam sehari, dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang bertugas di kantor pos, yang mayoritas hanya duduk.
Hasilnya, mereka yang berada di kantor memiliki lingkar pinggang lebih lebar, lebih gemuk, dan memiliki kadar Kolesterol serta gula darah lebih jelek.
Semakin lama waktu yang dihabiskan untuk duduk, makin besar risikonya mengalami penyakit kronik seperti jantung.
Sementara itu, para tukang pos yang rata-rata berjalan 15.000 langkah setiap hari memiliki berat badan yang normal, dan juga profil metabolik yang baik. Profil metabolik itu misalnya kadar gula darah, Kolesterol, atau tekanan darah.
Jika 15.000 langkah terasa berat, sebenarnya kita bisa membaginya dalam beberapa kali waktu. Misalnya, jalan kaki 30 menit sebelum bekerja, 30 menit lagi saat makan siang, dan 10 menit peregangan.
Sumber: http://www.tribunnews.com/kesehatan/2017/03/27/penjelasan-mengapa-kita-harus-jalan-kaki-lebih-dari-10000-langkah-tiap-hari
Meski anjuran 10.000 langkah itu masih kontroversial, tetapi para ahli kesehatan masih merekomendasikannya.
Dalam studi terbaru, disebutkan bahwa sebenarnya 10.000 langkah mungkin masih kurang. Alih-alih, kita disarankan berjalan 5.000 langkah lebih banyak lagi.
Peneliti dari Inggris membandingkan kesehatan tukang pos di Glasgow, Skotlandia, yang secara umum lebih banyak bekerja dengan berjalan kaki ketimbang naik kendaraan.
Para tukang pos itu jalan kaki beberapa jam sehari, dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang bertugas di kantor pos, yang mayoritas hanya duduk.
Hasilnya, mereka yang berada di kantor memiliki lingkar pinggang lebih lebar, lebih gemuk, dan memiliki kadar Kolesterol serta gula darah lebih jelek.
Semakin lama waktu yang dihabiskan untuk duduk, makin besar risikonya mengalami penyakit kronik seperti jantung.
Sementara itu, para tukang pos yang rata-rata berjalan 15.000 langkah setiap hari memiliki berat badan yang normal, dan juga profil metabolik yang baik. Profil metabolik itu misalnya kadar gula darah, Kolesterol, atau tekanan darah.
Jika 15.000 langkah terasa berat, sebenarnya kita bisa membaginya dalam beberapa kali waktu. Misalnya, jalan kaki 30 menit sebelum bekerja, 30 menit lagi saat makan siang, dan 10 menit peregangan.
Sumber: http://www.tribunnews.com/kesehatan/2017/03/27/penjelasan-mengapa-kita-harus-jalan-kaki-lebih-dari-10000-langkah-tiap-hari
0 komentar:
Posting Komentar