Buah alpukat tidak hanya lezat dimakan dan dibuat aneka hidangan. Sebuah analisis baru mengungkap manfaat sehat mengonsumsi alpukat. Dari penelitian itu diketahui, buah alpukat ternyata dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler. Termasuk gejala yang mencakup penyakit jantung, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi dan obesitas.
Dilansir dari The Huffington Post, peneliti menganalisis lebih dari 100 penelitian terpublikasikan yang meneliti konsumsi alpukat dapat memengaruhi aspek sindrom metabolik secara individual.
Mereka menemukan bahwa alpukat, bersama dengan minyak alpukat atau bahkan kulitnya, memiliki efek perlindungan pada jantung, termasuk menurunkan kolesterol "jahat", mengurangi hipertensi dan menurunkan risiko obesitas.
Mengonsumsi alpukat secara rutin memiliki efek paling positif pada kadar kolesterol HDL yang baik dan menurunkan kadar kolesterol LDL buruk. Itu penting karena kadar kolesterol jahat yang tinggi merupakan salah satu indikator terbesar risiko penyakit jantung, menurut National Institutes of Health.
Para peneliti juga mencatat bahwa alpukat dapat mengurangi hipertensi serta menurunkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2. Semua elemen ini sangat penting dalam melawan sindrom metabolic
.
Di samping itu, berolahraga secara teratur, menghindari perilaku tidak sehat seperti merokok, rutin memantau tekanan darah juga membantu menurunkan kemungkinan masalah kardiovaskuler.
Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian ini, disarankan untuk mempraktikkan kebiasaan makan yang baik dengan mengonsumsi makanan seperti alpukat.
Sumber: https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kesehatan-intim/907477-konsumsi-alpukat-kurangi-risiko-penyakit-kardiovaskuler
Dilansir dari The Huffington Post, peneliti menganalisis lebih dari 100 penelitian terpublikasikan yang meneliti konsumsi alpukat dapat memengaruhi aspek sindrom metabolik secara individual.
Mereka menemukan bahwa alpukat, bersama dengan minyak alpukat atau bahkan kulitnya, memiliki efek perlindungan pada jantung, termasuk menurunkan kolesterol "jahat", mengurangi hipertensi dan menurunkan risiko obesitas.
Mengonsumsi alpukat secara rutin memiliki efek paling positif pada kadar kolesterol HDL yang baik dan menurunkan kadar kolesterol LDL buruk. Itu penting karena kadar kolesterol jahat yang tinggi merupakan salah satu indikator terbesar risiko penyakit jantung, menurut National Institutes of Health.
Para peneliti juga mencatat bahwa alpukat dapat mengurangi hipertensi serta menurunkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2. Semua elemen ini sangat penting dalam melawan sindrom metabolic
.
Di samping itu, berolahraga secara teratur, menghindari perilaku tidak sehat seperti merokok, rutin memantau tekanan darah juga membantu menurunkan kemungkinan masalah kardiovaskuler.
Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian ini, disarankan untuk mempraktikkan kebiasaan makan yang baik dengan mengonsumsi makanan seperti alpukat.
Sumber: https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kesehatan-intim/907477-konsumsi-alpukat-kurangi-risiko-penyakit-kardiovaskuler
0 komentar:
Posting Komentar