Memiliki rumah yang besar dan luas tentu menjadi idaman bagi banyak
orang. Kemudian mereka akan mendesain ruangan sedemikian rupa agar
terlihat nyaman untuk ditinggali. Selain mendesain interiornya, mereka
juga menambah ruangan untuk dijadikan kamar.
Biasanya banyak orang yang beralasan membuat kamar baru untuk tamu atau
kerabat yang datang ke rumahnya. Namun kenyataannya, kamar tersebut
justru sering kosong daripada digunakan. Padahal sebenarnya kamar yang
kosong ini berpotensi besar untuk ditinggali jin.
Mungkin kita sering mendengar fenomena
ketindihan jin yang menyebabkan orang tersebut tidak dapat bergerak.
Seperti itulah salah satu akibat dari kamar yang dibiarkan kosong
tersebut. Lantas apa sajakah mengapa jin berpotensi untuk tinggal di
kamar kosong? Berikut informasi selengkapnya.
Ternyata memiliki banyak kamar yang akhirnya menjadi kamar kosong dalam sebuah rumah memang tidak dianjurkan dalam agama Islam. Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya bahwa kamar yang kosong ini akan ditempati oleh setan. Dalam sahih Muslim yang diriwayatkan oleh Jabir Bin Abdullah, bahwa Rasullullah SAW pernah bersabda :
“Kamar pertama untuk laki-laki, kamar kedua untuk istrinya, kamar ketiga untuk tamu, dan kamar keempat untuk setan”
Maksud dari hadist di atas ialah kamar-kamar kosong yang berada dalam sebuah itu menjadi tempat yang disukai oleh jin dan kawanannya. Terlebih lagi jika kamar tersebut kosong sama sekali dalam artian tidak pernah ditinggali, tidak pernah dipakai untuk melakukan aktivitas apapun.
Apalagi jika kamar kosong yang dimaksud ini tidak pernah digunakan untuk berdzikir, mengingat Allah dan beribadah kepada-Nya maka potensinya untuk ditinggali jin akan semakin besar. Bahkan tidak hanya satu jin yang akan menempatinya, melainkan akan mengundang banyak jin lainnya untuk tinggal.
Bukan hanya untuk waktu yang lama saja, bahkan kamar yang hanya kosong begitu ditinggal penghuninya bangun tidur saja sudah berpotensi untuk dihuni jin. Maka dari itu, Rasulullah SAW menganjurkan kepada kita untuk melakukan membersihkan tempat tidur ketika hendak menggunakannya kembali. Rasullullah pernah bersabda, diriwayatkan Abu Hurairah :
“Apabila salah seorang di antara kalian bangun dari tempat tidurnya, lalu kembali lagi, maka hendaknya dia membersihkannya dengan mengibaskan ujung sarungnya tiga kali. Sebab dia tidak tahu apa yang terjadi padanya sesudah dia tinggalkan. Dan kalau dia berbaring hendaknya dia membaca doa: “Dengan nama-Mu, Tuhanku, aku membaringkan pinggangku, dan dengan nama-Mu aku meninggalkannya. Kalau Engkau mencabut nyawaku, maka sayangilah ia, dan kalau Engkau memeliharanya, maka peliharalah ia sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba Mu yang saleh”.
Jadi hendaknya sebagai kaum muslimin kita tidak membiarkan kamar tersebut kosong. Gunakanlah untuk beraktivitas terutama sekali aktivitas untuk mengingat Allah SWT. Dengan demikian maka jin yang hendak menempati ruangan tersebutpun akan menjauh.
Demikianlah ulasan mengenai kamar kosong yang berpotensi ditinggali jin. Maka dari itu, usahakan untuk tidak membuat kamar berlebihan dan bersihkanlah kamar yang digunakan sebelum tidur. Tidak hanya itu, lakikan pula amalan yang telah ditunjukkan oleh Rasulullah SAW seperti berwudhu, membaca ayat kursi, berdoa, berdzikir dan adab-adab tidur lainnya.
Ternyata memiliki banyak kamar yang akhirnya menjadi kamar kosong dalam sebuah rumah memang tidak dianjurkan dalam agama Islam. Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya bahwa kamar yang kosong ini akan ditempati oleh setan. Dalam sahih Muslim yang diriwayatkan oleh Jabir Bin Abdullah, bahwa Rasullullah SAW pernah bersabda :
“Kamar pertama untuk laki-laki, kamar kedua untuk istrinya, kamar ketiga untuk tamu, dan kamar keempat untuk setan”
Maksud dari hadist di atas ialah kamar-kamar kosong yang berada dalam sebuah itu menjadi tempat yang disukai oleh jin dan kawanannya. Terlebih lagi jika kamar tersebut kosong sama sekali dalam artian tidak pernah ditinggali, tidak pernah dipakai untuk melakukan aktivitas apapun.
Apalagi jika kamar kosong yang dimaksud ini tidak pernah digunakan untuk berdzikir, mengingat Allah dan beribadah kepada-Nya maka potensinya untuk ditinggali jin akan semakin besar. Bahkan tidak hanya satu jin yang akan menempatinya, melainkan akan mengundang banyak jin lainnya untuk tinggal.
Bukan hanya untuk waktu yang lama saja, bahkan kamar yang hanya kosong begitu ditinggal penghuninya bangun tidur saja sudah berpotensi untuk dihuni jin. Maka dari itu, Rasulullah SAW menganjurkan kepada kita untuk melakukan membersihkan tempat tidur ketika hendak menggunakannya kembali. Rasullullah pernah bersabda, diriwayatkan Abu Hurairah :
“Apabila salah seorang di antara kalian bangun dari tempat tidurnya, lalu kembali lagi, maka hendaknya dia membersihkannya dengan mengibaskan ujung sarungnya tiga kali. Sebab dia tidak tahu apa yang terjadi padanya sesudah dia tinggalkan. Dan kalau dia berbaring hendaknya dia membaca doa: “Dengan nama-Mu, Tuhanku, aku membaringkan pinggangku, dan dengan nama-Mu aku meninggalkannya. Kalau Engkau mencabut nyawaku, maka sayangilah ia, dan kalau Engkau memeliharanya, maka peliharalah ia sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba Mu yang saleh”.
Jadi hendaknya sebagai kaum muslimin kita tidak membiarkan kamar tersebut kosong. Gunakanlah untuk beraktivitas terutama sekali aktivitas untuk mengingat Allah SWT. Dengan demikian maka jin yang hendak menempati ruangan tersebutpun akan menjauh.
Demikianlah ulasan mengenai kamar kosong yang berpotensi ditinggali jin. Maka dari itu, usahakan untuk tidak membuat kamar berlebihan dan bersihkanlah kamar yang digunakan sebelum tidur. Tidak hanya itu, lakikan pula amalan yang telah ditunjukkan oleh Rasulullah SAW seperti berwudhu, membaca ayat kursi, berdoa, berdzikir dan adab-adab tidur lainnya.
Sumber: http://www.infoyunik.com/2016/12/awas-kamar-kosong-berpotensi-ditinggali.html
0 komentar:
Posting Komentar