Gigi Megalodon Menginspirasi Mitos Raksasa Suku Maya

Gigi hiu terbesar dalam sejarah mungkin telah mempengaruhi penggambaran dari makhluk mitologi raksasa laut. Cerita tentang adanya makhluk raksasa penghuni laut telah ada selama ribuan tahun, tetapi untuk satu budaya yaitu suku Maya, cerita seperti itu mungkin benar-benar telah didasarkan pada hewan yang nyata. 

Dalam makalah baru berjudul 'Sharks in the Jungle: real and imagined sea monsters of the Maya', arkeolog bernama Sarah Newman telah mengeksplorasi bagaimana gigi Megalodon (hiu terbesar dalam sejarah) telah digunakan sebagai persembahan suci di beberapa situs Maya kuno.

Makhluk mitos yang digambarkan oleh mereka dikenal sebagai 'Sipak' (atau 'Cipactli') yang didominasi menampilkan gigi raksasa tunggal dengan memiliki kemiripan yang mencolok seperti gigi Megalodon yang ditemukan di situs tersebut. 

Ikonografi Maya ini sangat sulit untuk dipecahkan, akan tetapi bisa melihat [raksasa] adalah representasi yang cukup realistis untuk hiu dengan ekor bercabang.
 
Dan gigi yang digunakan oleh Maya sebagai batu giok memiliki tanda yang sama di atasnya - sehingga ia memberi tahu bahwa itu keras dan mengkilap, sama seperti fosil.
 
Megalodon sendiri adalah raksasa yang nyata berasal dari kedalaman, raksasa 60 kaki dengan gigi panjang 7 inci.
 
Raksasa ini menguasai lautan bumi tidak terbantahkan untuk bagian yang lebih baik dari 23 juta tahun sebelum akhirnya menghilang sekitar 2,6 juta tahun yang lalu untuk alasan yang masih belum sepenuhnya dipahami.

Sumber:  http://www.viva.co.id/blog/sejarah/860533-gigi-megalodon-menginspirasi-mitos-raksasa-suku-maya