Christopher Columbus menggambarkan pepaya sebagai 'buah dari malaikat'.
Ini bukan omong kosong, karena mempertimbangkan manisnya rasa buah ini,
dan kelembutan dari tekstur buahnya. Selain itu, buah ini tinggi akan
komponen sehat dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan.
Buah pepaya memiliki sifat anti-inflamasi kuat yang dapat mencegah masalah kesehatan yang serius dan membantu dalam mengobati berbagai masalah kesehatan, seperti luka, gangguan pencernaan, termasuk kanker, tingkat gula darah, dan penyakit jantung.
Namun kami perlu memberitahu Anda, saat Anda mengonsumsi pepaya, jangan
buang bijinya, karena ternyata biji pepaya juga tak kalah sehat
dibanding daging buahnya. Berikut cara mengolah biji pepaya untuk
detoksifikasi organ hati, ginjal, menurunkan tekanan darah, hingga
mencegah kanker.
Detoksifikasi hati.
Biji pepaya sudah umum digunakan dalam pengobatan tradisional China
untuk detoksifikasi tubuh secara menyeluruh, dan secara signifikan dapat
meningkatkan fungsi hati. Konsumsi teratur satu sendok makan biji
pepaya, efektif menghilangkan racun dari organ hati. Hasil studi juga
menunjukkan, biji pepaya sangat membantu dalam penyembuhan sirosis hati.
Anda harus mengonsumsi 5 biji segar atau kering, 2 kali sehari selama
satu bulan untuk mengobati sirosis hati. Anda juga dapat
menghancurkannya hingga halus dengan menambahkan 1 sendok makan perasan
jeruk nipis segar, konsumsi 2 kali sehari selama 1 bulan.
Detoksifikasi ginjal.
Biji pepaya juga sangat baik untuk detoksifikasi ginjal, dan ampuh
sebagai anti-inflamasi dan antibakteri, yang mampu mencegah peradangan
dan induksi racun dari ginjal.
Menurunkan tekanan darah tinggi
Banyak studi telah dilakukan pada tikus laboratorium dan hasilnya
menunjukkan bahwa buah ini secara dramatis dapat meningkatkan kesehatan
jantung. Senyawa Carpaine, yang terkandung di dalamnya, efektif dalam
mendukung kesehatan jantung. Sedangkan daun dan biji pepayanya mampu
mengurangi diastolik, sistolik, dan tekanan darah arteri (MAP).
Mencegah kanker
Biji pepaya memiliki senyawa fenolik dan flavonoid yang bertindak
sebagai antioksidan alami dan mengurangi kecepatan pertumbuhan sel
tumor. Selain itu, kandungan isothiocyanate phytonutrient efektif
melindungi Anda dari kanker usus besar, payudara, paru-paru, dan kanker
prostat.
Biji pepaya dapat Anda konsumsi langsung, dihancurkan, atau dikonsumsi
mentah dengan menambahkan madu, susu, atau menambahkannya ke dalam salad
dressing.
Sumber: http://www.viva.co.id/blog/kesehatan/864205-biji-pepaya-untuk-detoksifikasi-hati-ginjal-hingga-kanker
0 komentar:
Posting Komentar