Nama Sumba mulai terdengar karena keelokan alamnya. Perlahan tapi pasti, Sumba mulai menampakan diri. Yang satu ini hanya ada di Sumba, pohon menari.
Pantai Walakiri di Sumba Timur memang dikenal memiliki panorama yang mengaggumkan dengan air laut yang tenang sebagai ciri khasnya. Nyiur-nyiur dan beberapa pohon cemara di tepian pantainya juga menambah nuansa yang khas pantai Walakiri.
Letaknya tidak jauh dari kota Waingapu, hanya berjarak sekitar 24 km dan bisa ditempuh menggunakan kendaraan selama 30 menit. Pantai ini pun mudah di temukan katena letaknya yang tidak jauh dari jalan utama yang mengubungkan kota Waingapu dengan kabupaten Melolo.
Kita bisa menikmati indahnya pantai Walakiri sambil bersantai dibawah pohon-pohon kelapa. Pantai Walakiri seakan terbagi menjadi beberapa bagian, salah satunya adalah wilayah yang di tumbuhi mangrove.
Di sisi sebelah kiri terdapat muara sungai yang sepanjang alirannya di tumbuhi mangrove. Karena air saat itu sedang tidak terlalu pasang, saya mencoba berjalan ke sana.
Sungguh indah dan menarik pohon-pohon mangrove yang tumbuh di tepian pantai. Karena jarak antara pepohonan yang tidak terlalu dekat dan bergerombol membuat kesan unik.
Batang-batang pohonnya ada yang membengkok ataupun memutar, seperti sedang menari. Saat matahari tenggelam adalah waktu yang sempurna untuk mengabadikan pohon menari di Walakiri.
Sumber: https://www.detik.com/travel/dtravelers_stories/u-3441115/cuma-ada-di-sumba-pohon-menari
Pantai Walakiri di Sumba Timur memang dikenal memiliki panorama yang mengaggumkan dengan air laut yang tenang sebagai ciri khasnya. Nyiur-nyiur dan beberapa pohon cemara di tepian pantainya juga menambah nuansa yang khas pantai Walakiri.
Letaknya tidak jauh dari kota Waingapu, hanya berjarak sekitar 24 km dan bisa ditempuh menggunakan kendaraan selama 30 menit. Pantai ini pun mudah di temukan katena letaknya yang tidak jauh dari jalan utama yang mengubungkan kota Waingapu dengan kabupaten Melolo.
Kita bisa menikmati indahnya pantai Walakiri sambil bersantai dibawah pohon-pohon kelapa. Pantai Walakiri seakan terbagi menjadi beberapa bagian, salah satunya adalah wilayah yang di tumbuhi mangrove.
Di sisi sebelah kiri terdapat muara sungai yang sepanjang alirannya di tumbuhi mangrove. Karena air saat itu sedang tidak terlalu pasang, saya mencoba berjalan ke sana.
Sungguh indah dan menarik pohon-pohon mangrove yang tumbuh di tepian pantai. Karena jarak antara pepohonan yang tidak terlalu dekat dan bergerombol membuat kesan unik.
Batang-batang pohonnya ada yang membengkok ataupun memutar, seperti sedang menari. Saat matahari tenggelam adalah waktu yang sempurna untuk mengabadikan pohon menari di Walakiri.
Sumber: https://www.detik.com/travel/dtravelers_stories/u-3441115/cuma-ada-di-sumba-pohon-menari
0 komentar:
Posting Komentar