Kerang merupakan hewan yang sangat khas dengan cangkangnya yang cukup keras. Banyak yang suka mencari hewan ini di pantai dan ada juga yang suka mencarinya di rumah makan, alias menjadikannya makanan lezat yang menggugah selera. Cangkang kerang juga banyak dijadikan perhiasan dan pernak-pernik lainnya.
Penasaran gak sih bagaimana kehidupan hewan yang satu ini? Bagi kamu yang sering menjumpai kerang, tentu kamu tidak pernah menjumpai adanya mata, hidung, telinga, mulut, tangan, dan juga kaki.
Kamu hanya menjumpai segumpal daging yang tersembunyi di balik dua buah cangkang. Hmm, lalu bagaimana bisa ya kerang itu melakukan aktivitasnya sehari-hari?
Kerang merupakan hewan yang termasuk hewan tingkat rendah. Sehari-hari ia hanya berdiam diri saja di dalam cangkangnya. Ya, mereka memang bukan hewan yang biasa bergerak aktif seperti hewan-hewan pada umumnya.
Untuk membantu pergerakannya, sebenarnya mereka memiliki ‘kaki’ berupa sejumput daging yang menyembul ke luar cangkangnya. Itulah yang digunakan para kerang untuk berjalan, dengan cara mendorong pasir tempatnya berpijak sehingga mereka dapat berpindah tempat.
Untuk memenuhi kebutuhan makanannya sehari-hari, hewan ini menggunakan semacam selang. Selang yang bernama sifon ini terbagi menjadi dua saluran. Saluran pertama digunakan untuk menyedot berbagai jenis makanan, seperti plankton, ganggang, dan organisme laut kecil lainnya. Saluran kedua digunakan sebagai pembuangan sisa makanan setelah dicerna.
Yang unik dari kerang adalah sepertinya ia tidak bisa merasakan sakit. Asal tahu saja, kerang yang biasa kita makan itu (terutama yang biasa mengonsumsi kerang mentah-mentah) kemungkinan besar masih dalam kondisi hidup. Tetapi karena kehidupan kerang tergolong rendah, mereka kemungkinan tidak memiliki rasa sakit dan kemampuan untuk melawan ketika kita membuka cangkangnya dan melahap dagingnya.
Sumber: http://sains.me/menyimak-aktivitas-kehidupan-kerang/
Penasaran gak sih bagaimana kehidupan hewan yang satu ini? Bagi kamu yang sering menjumpai kerang, tentu kamu tidak pernah menjumpai adanya mata, hidung, telinga, mulut, tangan, dan juga kaki.
Kamu hanya menjumpai segumpal daging yang tersembunyi di balik dua buah cangkang. Hmm, lalu bagaimana bisa ya kerang itu melakukan aktivitasnya sehari-hari?
Kerang merupakan hewan yang termasuk hewan tingkat rendah. Sehari-hari ia hanya berdiam diri saja di dalam cangkangnya. Ya, mereka memang bukan hewan yang biasa bergerak aktif seperti hewan-hewan pada umumnya.
Untuk membantu pergerakannya, sebenarnya mereka memiliki ‘kaki’ berupa sejumput daging yang menyembul ke luar cangkangnya. Itulah yang digunakan para kerang untuk berjalan, dengan cara mendorong pasir tempatnya berpijak sehingga mereka dapat berpindah tempat.
Untuk memenuhi kebutuhan makanannya sehari-hari, hewan ini menggunakan semacam selang. Selang yang bernama sifon ini terbagi menjadi dua saluran. Saluran pertama digunakan untuk menyedot berbagai jenis makanan, seperti plankton, ganggang, dan organisme laut kecil lainnya. Saluran kedua digunakan sebagai pembuangan sisa makanan setelah dicerna.
Yang unik dari kerang adalah sepertinya ia tidak bisa merasakan sakit. Asal tahu saja, kerang yang biasa kita makan itu (terutama yang biasa mengonsumsi kerang mentah-mentah) kemungkinan besar masih dalam kondisi hidup. Tetapi karena kehidupan kerang tergolong rendah, mereka kemungkinan tidak memiliki rasa sakit dan kemampuan untuk melawan ketika kita membuka cangkangnya dan melahap dagingnya.
Sumber: http://sains.me/menyimak-aktivitas-kehidupan-kerang/
0 komentar:
Posting Komentar