Buah merupakan asupan yang dapat menyehatkan tubuh, misalnya karena
mengandung vitamin dan antioksidan. Pada anggur, ada manfaat
lainnya yakni membantu melindungi otak dari penurunan kinerja otak
seperti Alzheimer.
Ketua peneliti, Daniel Silverman dari University of California, Los Angeles, Amerika Serikat mengatakan bahwa studi meneliti manfaat dari buah anggur dan hasilnya menunjukkan anggur dapat menjaga otak dari dampak penurunan ingatan karena penyakit Alzheimer.
Studi yang juga diterbitkan di Experimental Gerontology, menunjukkan konsumsi buah anggur dapat melindungi penurunan aktivitas metabolisme otak. Aktivitas metabolisme yang rendah pada otak merupakan ciri awal terjadinya Alzheimer.
Konsumsi anggur menunjukkan peningkatan aktivitas metabolisme pada beberapa area otak. Area ini berkaitan dengan kerja otak mengenai konsentrasi dan ingatan.
Studi ini melibatkan partisipan dengan penurunan daya ingat. Partisipan secara acak dipilih untuk mengonsumsi serbuk anggur atau serbuk plasebo yang bebas dari polifenol dengan rasa dan bentuk menyerupai serbuk anggur.
Kelompok anggur terhindar dari penurunan aktivitas metabolisme otak sehingga berisiko lebih rendah mengalami Alzheimer. Sedangkan, kelompok plasebo mengalami penurunan aktivitas otak sehingga lebih berisiko mengalami tahap awal Alzheimer.
Sumber: https://health.detik.com/read/2017/02/08/074447/3416448/763/konsumsi-anggur-bantu-kurangi-risiko-alzheimer
Ketua peneliti, Daniel Silverman dari University of California, Los Angeles, Amerika Serikat mengatakan bahwa studi meneliti manfaat dari buah anggur dan hasilnya menunjukkan anggur dapat menjaga otak dari dampak penurunan ingatan karena penyakit Alzheimer.
Studi yang juga diterbitkan di Experimental Gerontology, menunjukkan konsumsi buah anggur dapat melindungi penurunan aktivitas metabolisme otak. Aktivitas metabolisme yang rendah pada otak merupakan ciri awal terjadinya Alzheimer.
Konsumsi anggur menunjukkan peningkatan aktivitas metabolisme pada beberapa area otak. Area ini berkaitan dengan kerja otak mengenai konsentrasi dan ingatan.
Studi ini melibatkan partisipan dengan penurunan daya ingat. Partisipan secara acak dipilih untuk mengonsumsi serbuk anggur atau serbuk plasebo yang bebas dari polifenol dengan rasa dan bentuk menyerupai serbuk anggur.
Kelompok anggur terhindar dari penurunan aktivitas metabolisme otak sehingga berisiko lebih rendah mengalami Alzheimer. Sedangkan, kelompok plasebo mengalami penurunan aktivitas otak sehingga lebih berisiko mengalami tahap awal Alzheimer.
Sumber: https://health.detik.com/read/2017/02/08/074447/3416448/763/konsumsi-anggur-bantu-kurangi-risiko-alzheimer
0 komentar:
Posting Komentar