05.30.00
0
Beberapa set jejak kaki yang ditinggalkan oleh nenek moyang manusia purba telah ditemukan di lokasi museum baru. Diawetkan dalam lapisan abu vulkanik yang basah oleh hujan, jejak kaki tersebut berusia lebih dari 3,6 juta tahun, yang ditinggalkan oleh sekelompok nenek moyang kita saat mereka berjalan beriringan. 

Penemuan tersebut dilakukan berikut pekerjaan penggalian di sebuah situs di Tanzania, dimana penilaian sedang dilakukan untuk menentukan pembangunan sebuah museum baru.

Palaeontolog percaya bahwa sidik jari yang ditinggalkan melalui jejak tersebut adalah oleh seorang laki-laki, tiga perempuan dan seorang anak yang semuanya milik spesies yang dikenal sebagai Australopithecus afarensis.
 

Ini adalah spesies yang sama seperti Lucy, hominid terkenal yang ditemukan di daerah Hadar Ethiopia.  

Ahli paleontologi Marco Cherin dari Universitas Perugia di Italia mengatakan bahwa ketika mencapai lapisan tapak kaki dan mulai membersihkannya dengan sikat lembut dan melihat jejak kaki itu untuk pertama kalinya, itu benar-benar salah satu saat paling menarik.

Jejak kaki ini memperkaya pengetahuan kita tentang banyaknya jejak kaki hominin kuno di dunia. Tapi mereka memberitahu kita sesuatu tentang pembuatnya, dalam hal ini yang kita pikir adanya perbedaan yang signifikan antara pria dan wanita. Ini adalah hal yang paling mencolok.


Sumber:  http://www.viva.co.id/blog/sejarah/859854-jejak-kaki-prasejarah-ditemukan-di-tanzania-afrika

0 komentar:

Posting Komentar