Ikan Neon Tetra merupakan
ikan hias air tawar yang maasuk dalam keluarga Characin (famili
characidae, orde characiformes). Jenis tetra dari genus Paracheirodon merupakan
ikan-ikan asli dari perairan Amerika Selatan yaitu perairan dalam di
Tenggara Kolumbia, Peru Timur dan Brazil Barat, termasuk anak Sungai
Solimoes yang memiliki suhu perairan antara 20 dan 26 derajat celcius.
Neon Tetra memiliki warna yang cerah dan dari warnanya tersebut membuat
ikan ini dapat terlihat pada perairan sungai pedalaman yang gelap dan
hal ini merupakan salah satu sebab populernya ikan ini sebagai ikan
hias.
Taksonomi:
Kingdom
|
Animalia
|
Phylum
| Chordata |
Class
|
Actinopterygii
|
Order
|
Characiformes
|
Family
|
Characidae
|
Genus
|
Paracheirodon
|
Species
|
Paracheirodon innesi
|
Neon
Tetra memiliki warna tubuh yang spektakuler dan bercahaya ditandai
dengan garis biru horizontal disepanjang sisi tubuh dari hidung hingga
sirip ekor serta garis warna merah yang dimulai pada pertangahan tubuh
dan meluas ke posterior dasar sirip ekor. Pada punggungnya dihiasi warna
hijau lembut dan untuk siripnya memiliki warna yang transparan. Ukuran
tubuh maksimalnya hanya mencapai 3 cm.
Ikan ini dapat beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan namun cukup rentan apabila terjadi perubahan lingkungan secara drastis. Di alam neon tetra mendiami perairan yang sedikit asam dan kesadahan rendah dengan suhu berkisar antara 20 - 26 derajat celcius. umur ikan ini dapat mencapai 5 hingga 10 tahun.
Ikan ini dapat beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan namun cukup rentan apabila terjadi perubahan lingkungan secara drastis. Di alam neon tetra mendiami perairan yang sedikit asam dan kesadahan rendah dengan suhu berkisar antara 20 - 26 derajat celcius. umur ikan ini dapat mencapai 5 hingga 10 tahun.
Ikan neon tetra sangat mudah untuk dipelihara di akuarium dengan air yang memiliki pH sekitar 5,0 - 7,0 dengan suhu menyerupai suhu di alamnya yaitu antara 20 - 26 derajat celcius. Karena ukurannya yang kecil sebaiknya apabila memelihara neon tetra di dalam akuarium tidak dipelihara bersama ikan yang berukuran besar atau ikan yang agresif. Neon tetra bersifat omnivora pemakan segalanya baik dari bahan hewani maupun nabati diantaranya seperti makanan berupa flake food, udang-udang kecil, daphnia, bloodworms atau cacng darah beku dan kering, cacing tubifek serta dapat diberi makan pellet berukuran kecil.
Ikan neon tetra jantan dan betina dapat dibedakan dengan jelas melalui ciri-ciri dari bentuk dan warna pada tubuhnya. Pada ikan jantan garis berwarna biru pada tubuhnya berbentuk lurus horizontal serta betuk tubuhnya lebih ramping, sedangkan pada ikan betina garis birunya agak melengkung serta bentuk tubuh lebih pendek, perutnya cenderung lebih besar dari jantan.
Perkembangbiakan ikan neon tetra dilakukan secara alami yaitu betina mengeluarkan telur dan diikuti jantan yang mengeluarkan sperma dan pembuahan telurpun terjadi di luar tubuh betina. Pemijahan Neon tetra berlangsung dengan suasana gelap yang umumnya kan terjadi pada malam hari.
Sumber: http://www.dunia-perairan.com/2013/11/ikan-neon-tetra-paracheirodon-innesi.html
0 komentar:
Posting Komentar