21.00.00
0
Perjalanan adiksi nakorba memengaruhi otak dalam sebuah studi terbaru yang dipublikasi di The New England Journal of Medicine disebut dapat dibagi menjadi tiga tahap besar. Tiap tahapan punya dampaknya bagi otak yang berimbas kepada perilaku individu terkait.




dr Nora Volkow selaku pemimpin studi dari National Institute on Drug Abuse, Amerika Serikat, mengatakan penting bagi profesi memahami tahapan-tahapan adiksi tersebut agar bisa melayani pasien lebih baik.

Bermula dari tahap intoksikasi, saat itu orang yang memakai narkoba akan merasakan euforia akibat efek zat. Tapi secara bersamaan juga pada beberapa orang akan terjadi perubahan di otak yang bisa memicu stres bila zat tersebut tak ada lagi di tubuh.

Tahap kedua yaitu muncul ketergantungan itu sendiri. Salah satu fungsi penting otak adalah kemampuannya belajar dengan cepat untuk keluar dari situasi genting, nah ketika stres muncul dan pemberian zat mampu menghilangkannya maka secara otomatis otak akan menginginkan lebih.

Tahap intoksikasi dan tahap ketergantungan kemudian akhirnya membentuk pola lingkaran berulang.

Selain perubahan pada susunan saraf otak yang berujung pada stres dan kecanduan. Perubahan terjadi juga pada bagian prefrontal cortex otak, tempat di mana proses kesadaran diri dan pengambilan keputusan dibuat.

Pada tahap ketiga, antisipasi, perubahan pada bagian prefrontal cortex membuat seseorang tak mampu menahan nafsunya. Hal ini yang mungkin menjelaskan mengapa orang kecanduan yang sangat ingin berhenti tetap tidak bisa meski sebenarnya ia mampu menahan tahap kecanduan.


Sumber: http://health.detik.com/read/2016/01/28/153516/3129586/763/begini-proses-kecanduan-narkoba-mengubah-otak

0 komentar:

Posting Komentar