Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, merilis video menakjubkan mengenai penampakan areal gelap berbentuk kotak pada permukaan Matahari. Areal lubang ini makin jelas terlihat saat Matahari berputar. Lubang itu tertangkap seperti jurang ke pusat Matahari. Kemunculan lubang ini juga ditandai dengan kilatan cahaya, seperti flash pada kamera.
NASA mengambil video ini selama dua hari, yakni 5-7 Mei lalu dengan menggunakan Solar Dynamics Observatory (SDO). NASA mengatakan, ada penjelasan sederhana mengenai penampakan aneh itu.
Menurut NASA, lubang kotak itu disebut juga coronal hole atau lubang korona. Lubang korona adalah area di mana angin Matahari keluar angkasa dengan kecepatan super cepat.
Ini salah satu penampakan yang paling terlihat pada Matahari, Biasanya, lubang korona bersuhu lebih dingin dibanding areal Matahari lainnya.
NASA juga menjelaskan, lubang itu tampak gelap pada video karena ada ada bahan yang kurang memancarkan cahaya. Mengenai kilatan cahaya yang muncul bersamaan di areal tersebut, Badan ini menjelaskan, fenomena ini disebabkan oleh 'helai' plasma raksasa.
Untungnya, efek ini berada jauh di bagian selatan Matahari sehingga tidak mempengaruhi Bumi, tempat kita tinggal. Kecil kemungkinan angin dari Matahari ini berdampak pada Bumi.
Sumber: http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/504103-misteri--lubang--gelap-berbentuk-kotak-di-matahari
NASA mengambil video ini selama dua hari, yakni 5-7 Mei lalu dengan menggunakan Solar Dynamics Observatory (SDO). NASA mengatakan, ada penjelasan sederhana mengenai penampakan aneh itu.
Menurut NASA, lubang kotak itu disebut juga coronal hole atau lubang korona. Lubang korona adalah area di mana angin Matahari keluar angkasa dengan kecepatan super cepat.
Ini salah satu penampakan yang paling terlihat pada Matahari, Biasanya, lubang korona bersuhu lebih dingin dibanding areal Matahari lainnya.
NASA juga menjelaskan, lubang itu tampak gelap pada video karena ada ada bahan yang kurang memancarkan cahaya. Mengenai kilatan cahaya yang muncul bersamaan di areal tersebut, Badan ini menjelaskan, fenomena ini disebabkan oleh 'helai' plasma raksasa.
Untungnya, efek ini berada jauh di bagian selatan Matahari sehingga tidak mempengaruhi Bumi, tempat kita tinggal. Kecil kemungkinan angin dari Matahari ini berdampak pada Bumi.
Sumber: http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/504103-misteri--lubang--gelap-berbentuk-kotak-di-matahari
0 komentar:
Posting Komentar